YKP BRI menggelar acara sosial dengan tema "YKP PEDULI". Acara ini adalah aksi Donor Darah yang merupakan salah satu rangkaian HUT YKP BRI ke-30 Tahun. Kegiatan ini dilaksanakan di Gedung YKP BRI pada Kamis, 10 Oktober 2024, kegiatan ini bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangerang.

Dalam acara ini, setidaknya lebih dari 100 pendaftar yang ingin mendonorkan darahnya. Jumlah ini melampaui jumlah pada saat dilakukan pendataan awal calon pendonor. Setelah melalui tahap awal yaitu, cek kesehatan oleh dokter yang bertugas, dengan sangat terpaksa ada beberapa pendaftar yang kecewa. Beberapa pendaftar gagal dan tidak dapat melanjutkan donor darah karena tidak memenuhi kriteria dan persyaratan secara medis. Penyebab gagalnya tersebut antara lain dikarenakan kadar hemoglobin (Hb) kurang, tekanan darah tinggi, mengkonsumsi antibiotik dalam kurun waktu satu minggu sebelum donor darah, dan baru melaksanakan vaksin.

Persyaratan dasar untuk ikut serta dalam kegiatan donor darah adalah pendonor berusia 17 hingga 70 tahun. Berat badan minimal adalah 45 kg dengan tekanan darah sistole di bawah 180 dan diastole di bawah 100, untuk orang dengan tekanan darah yang cenderung tinggi. Sementara, orang dengan tekanan darah rendah, tekanan darah sistole/diastole yang dianggap aman adalah 90/50. Pendonor juga sebaiknya memiliki kadar hemoglobin sekitar 12,5-17 g/dL, dan tidak lebih dari 20 g/dL.
Disamping hal di atas telah dipenuhi, syarat lainnya yaitu memiliki tubuh sehat secara jasmani. Hal ini penting mengingat darah pendonor akan masuk ke dalam tubuh seseorang.

Kegiatan donor darah tidak hanya diikuti oleh YKP BRI, YKP BRI Group (PT PKSS, PT Satkomindo Mediyasa, PT Upaya Purnabhakti Sejahtera), KC Pondok Indah, dan BRI Life Partisipasi yang luas ini menunjukkan semangat solidaritas dan kebersamaan dalam rangkaian acara sosial yang diadakan.
Aksi donor darah ini juga mendapatkan apresiasi positif dari petugas PMI Kota Tangerang Selatan. Disampaikannya bahwa donor darah kali ini (di YKP BRI) mendapatkan darah dengan golongan O paling banyak yaitu, sebesar 33 kantong, golongan B sebesar 21 kantong, golongan A sebesar 14 kantong, dan golongan AB sebesar 1 kantong. Diharapkan, kedepannya kegiatan ini dapat dilakukan secara rutin.